Sabtu, 03 November 2012

CERITA WAYANG "KERTAWARMAN"


Cerita Wayang
Kertawarman

Diceritakan sebuah kerajaan yang bernama kerajaan Pasir Putih Jaya, yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama Kertawarman, ia seorang raja yang perkasa, arif serta bijaksana dalam melakukan tugasnya. Kerajaan ini cukup makmur semenjak dipimpin oleh raja Kertawarman, sebelumnya kerajaan ini dipimpin oleh ayahnya yang bernama Raden Prabu Wijaya, namun raja ini telah meninggal dalam peperangan melawan kerajaan Pandawa Kencana dalam merebut wilayah kekuasaannya. Raja Kertawarman terlahir dengan dua saudaranya yang bernama Raden Brahmana putra, ia adalah kakak dari raja Kertawarman. Semasa kepemimpinan Kertawarman, kakaknya itu tidak setuju dia diangkat menjadi raja, kerena Raden Brahmana Putra merasa dirinyalah yang pantas menjadi seorang raja, namun karna paman nya lebih percaya bahwa Kertawarmanlah yang pantas diangkat menjadi seorang raja, karena dari kecil Kertawarman memiliki sifat yang taat beragama,tidak sombong dan tunduk kepada kedua orang tua. Raja ini tidak jauh beda karakternya dengan bapak  Ir. SukarnoHatta karena mempunyai jiwa dan pemikiran yang tulus dalam melakukan tugasnya menjadi seorang pemimpin.
 Suatu hari raja Kertawarman bersemedih dikaki gunung gamo, ternyata dalam perjalanannya itu telah di ikuti oleh kakaknya atau Raden Brahmana Putra yang akan berencana untuk membunuh raja Kertawarman itu dengan Pedang Saktinya. Setelah sampai dikaki gunung, Kertawarman melakukan semedih dalam gua lorong hantu ternyata didalam gua itu ia melihat sebuah keris yang beterbangan dari sudut kesudut, namun raja ini menyikapinya dengan yang positif dan ia berkata” Wahai penghuni gua apapun itu yang anda perlihatkan ke saya, bagi saya itu adalah sambutan yang sangat berharga”. Tidak lama kemudian keris itu berhenti dan menancak disebuah batu yang runcing. Kemudian munculah seorang kakek tua yang berjubah putih dan berkata kepada Kertawarman “wahai pemuda apa tujuan kedatangan anda kesini” dan rajapun menjawab “saya kesini untuk bersemedih” dan kakek tua pun menjawab “kalau itu tujuan anda lakukanlah dan saya akan menjaga selama anda disini”. Dan kertawarman pun tersenyum kepada kakek itu dan ia pun mulai melakukan semedih dalam gua itu dengan penuh konsentrasi. Tidak lama kemudian datanglah Raden Brahmana Putra kedalam gua itu, dia ingin langsung membunuh kertawarman dengan pedangnya. Mungkin karena kebusukan hati dari kakaknya ternyata keris yang terbang tadi menusuk didada Raden Brahmana Putra, dan Kertawarman pun tersintak dan ia kaget melihat kakaknya bersimbah darah karna ada keris yang menancap didadanya. Kertawarman pun berkata “ kenapa ini bisa terjadi? Siapa yang melakukannya??” dan kakaknya menjawab “ wahai saudaraku maafkanlah aku karena tadi aku ingin membunuhmu, mungkin tuhan lebih tau tentang niat dan kebusukan seseorang” dan kertawarman pun menjawab dengan berlinangan air mata “ kakakku aku tidak pernah merasa kamu musuh dalam hidupku dan kamu adalah kakak satu-satu yang aku miliki didunia ini’’ dan Raden Brahmana Putra pun bilang “ Adikku kamu memang pantas menjadi seorang raja di kerajaan Pasir Putih dan aku yakin kamulah orang yang satu-satunya bisa memimpin seluruh penduduk kita, bukan aku saudaraku” dan Kertawarman pun dengan histeris melihat kakaknya dan akhirnya Raden Brahmana Putra pun meninggal dunia dalam pelukan raja Kertawarman. Setelah setahun kemudian raja kertawarman menikah dengan seorang gadis desa yang bernama Dewi Larasati dan tidak lama kemudian mereka mempunyai seorang anak laki-laki kelihatannya mereka bahagia sekali dalam rumah tangganya. Dan kerajaannya pun semakin jaya semasa kepemimpinannya dan seluruh rakyatnya pun secara ekonomi mereka sudah sejahtera. Raja Kertawarman akan selalu berjayaaaa !.