Sabtu, 17 Maret 2012

SISTEM PEREKONOMIAN BERBAGAI NEGARA

CONTOH  NEGARA-NEGARA  YANG  MENGANUT  BERBAGAI  SISTEM  PEREKONOMIAN
 
SISTEM EKONOMI KOMANDO
 
1. Kuba
Karena di negara kuba peran individu diatur sepenuhnya oleh pemerintah sehingga peranan perencanaan ekonomi oleh negara dalam mengatur perekonomian sangat lah penting. Peranan pasar sebagai alat alokasi sumber daya ekonomi digantikan oleh cara pengesahan atau rationing karena penguasaan aset ekonomi merupakan kepemilikan bersama dalam sistem ekonomi komando ini. Sehingga  pemerintah dapat dengan mudah mengawasi kegiatan perrkonomian yang ada serta memudahkan negara dapat bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan perekonomian sehingga pemerataan pendapatan antar lapisan masyarakat dapat terjamin.
 
2. Uni soviet
 Karena pemerintah menguasai semua alat dan sumber-sumber daya sehingga hak milik perorangan tidak diakui. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian karena semua kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah di negara tersebut.
 
3. China/RRC
Karena di negara ini, pemerintah dapat dengan mudah mengawasi kegiatan perrkonomian yang ada serta memudahkan negara dapat bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan perekonomian sehingga pemerataan pendapatan antar lapisan masyarakat dapat terjamin.
 
4. Rusia
sebagai sistem ekonomi terpusat adalah sebuah sistem ekonomi dimana peran utama dalam pengendalian ekonomi dipegang oleh pemerintah secara dominan. Ini berarti bahwa pemerintah lah yang menentukan jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi, menggunakan metode atau cara apa barang dan jasa tersebut akan dibuat sampai siapa yang akan mengkonsumsi barang dan saja tersebut.
 
 
 
5. korea utara.
Di negara ini,  muncul sebagai akibat dari ketidakpuasan atas berbagai kelemahan system ekonomi                      pasar. Dalam keadaan tertentu system ekonomi pasar malah menimbulkan berbagai keburukan sehingga diperlukan campur tangan pihak lain dalam hal ini pemerintah


 
6. Prancis,
Semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara dan dikuasai Negara.
,Segala kebijaksanaan perekonomian diatur oleh pemerintah.
 Jenis-jenis pekerjaan dan pembagian kerjanya diatur oleh pemerintahan.


 
7. Swedia,
 Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
 Pemerintah dapat menentukan jenis-jenis industry atau produksi
 
8. Norwegia
Karena,Potensi inisiatif dan daya kreasi warga tidak dapat berkembang karena terbelenggu oleh kebijakan pemerintah.
Pada kenyataannya pemerintah sulit menghitung semua kebutuhan masyarakat dan besarnya biaya dari kegiatan-kegiatan produksi secara kompleks karena masalah-masalah ekonomi sangat kompleks.


 
9. Denmark
Di negara ini,Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
 Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
 Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
10. Eropa timur
factor-faktor produksi di Negara ini, dimiliki bersama-sama antar pemerintah dan pihak swasta. Mereka juga bersama-sama melakukan kegiatan ekonomi.
 Hak milik individu diakui sepenuhnya
 
11. Vietnam
Di Vietnam,tidak ada kebebasan bagi setiap orang dalam kegiatan ekonomi.
 Produksi ditentukan oleh pemerintah.
 
12. Laos
kekuasaan dipegang oleh satu lembaga atau orang. Dan system ekonomi ini menunjuk pemerintah sebagai satu-satunya pihak yang bertanggung jawab dan menetapkan semua keputusan.
 
13.Tiongkok
 pemerintah sepenuhnya menentukan dan mengatur corak kegiatan ekonomi
 alat produksi dan sumber daya dikuasai dan dimiliki oleh pemerintah
 
SISTEM EKONOMI CAMPURAN
 
1.     INDONESIA
Indonesia adalah negri yang kaya dan subur akan semua hasil alam, mulai dari hasil pertanian,hutan, lautan dll.Rakyat memiliki kebebasan mengelola SDA, tetapi SDA yang dianggap penting(dalam arti dapat menyejahterakan rakyat) dipegang oleh pemerintah.
2.     India
Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksinya.
3.     Slovenia
Disini,Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
4.     Kolombia
Di Negara ini, Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
 
 
 
5.Brazil
Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi
 
6.Amerika Serikat
Amerika,apabila kita cermati sebagian besar negara di dunia tidak ada lagi yang menggunakan salah satu sistem ekonomi. Mereka kebanyakan mengombinasikan dari sistem-sistem yang ada sesuai dengan situasi dan tradisi negara yang bersangkutan.
7.Argentina
distribusi pendapatan menjadi lebih merata, dan perkembangan ekonomi yang mantap di masa depan dapat tercipta.
8. Venezuela
Melalui intervensi atau campur tangan pemerintah, kegiatan produksi nasional diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, faktor-faktor produksi dapat digunakan dengan efisien dan pada tempatnya.
9. Panama
keikutsertaan pemerintah dalam hal penentuan cara mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat

10. Perancis
pihak swasta yang berjalan menurut prinsip-prinsip kegiatan ekonomi dalam perekonomian pasar. Melalui intervensi atau campur tangan pemerintah.
11. Swedia
Di Swedia,masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh). Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
 
 
 
 
SISTEM EKONOMI PASAR BEBAS
1.       Australia
peranan pemerintah dalam hal ini adalah sebagai pengawas jalannya perekonomian.
2.       Selandia Baru
 Disini, kebebasan individu juga dibatasi melalui pemberlakuan berbagai peraturan,      diantaranya undang-undang anti monopoli (Antitrust Law).
 
3.       Mesir
Serikat buruh juga diijinkan berdiri dan memperjuangkan nasib para pekerja. Dalam sistem liberal kapilalis modern tidak semua aset produktif boleh dimiliki individu terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak, pembatasannya dilakukan berdasarkan undang-undang atau peraturan-peraturan.
 
4.       Afrika Selatan
munculnya berbagai ekses negatif diantaranya eksploitasi buruh dan penguasaan kekuatan ekonomi
 
5.       Israel
Menumbuhkan inisiatif dan kerasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah dari pemerintah
 
6.         Afrika Selatan
Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian
7.       Jepang
Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat   Mengahsilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat
 
 
 
8.       Singapura
Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi, besarnya dan bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas.
 
 
 
9.       Malaysia
motif manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah atas dasar dorongan kepentingan pribadi, yang bertindak sebagai tenaga pendorong yang membimbing manusia mengerjakan apa saja asal masyarakat sedia membayar “Bukan berkat kemurahan tukang daging,
 
 
 
10.   Thailand
 barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan
11.   Taiwan
sistem ekonomi dimana kegiatan produksi ,konsumsi dan distribusi dilakukan oleh pihak swasta
12.   Belanda
setiap orang dibebaskan untuk menentukan sendiri apa, berapa, dimana, dan bagaimana melakukan kegiatan ekonomi, sehingga rakyatlah yang aktif, rakyatlah yang memilih sendiri, rakyatlah yang mengaturnya, tugas pemerintah cukup mengontrol dan memberi penanaman modal.
13.   Bulgaria
perusahaan swasta untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan dalam batas-batas tertentu
 
14.   Jerman
Para individu memperoleh perangsang agar aktiva mereka dimanfaatkan seproduktif mungkin.
15.   Italia,
 Tata ekonomi pasar sosial harus melindungi kebebasan warga negara terhadap dua pihak yaitu terhadap kesewenang-wenangan dari pihak negara juga terhadap kesewenang-wenangan yang dibuat oleh individu-individu lain atau perusahaan-perusahaan lain. Tata ekonomi.
16.   Cekoslovakia,
17.   Chili,
   18 .Cekoslovakia
    19. Ekuador