ANALISIS SWOT PT. MULTI FURNITURE
GLOBAL
Fakator Eksternal
Faktor Internal
|
Opportunity
(O)
1.
Terbukanya
pasar ekspor, sehingga membuka peluang dari usaha furniture ini dan nantinya
akan di kembangkan untuk masa mendatang.
2.
Pangsa
pasar Indonesia sangat besar, sebagian penduduk terdiri dari menengah kebawah
dan akan lebih potensial untuk berkembang.
3.
Maraknya
pembangunan rumah hunian dan perkantoran, sehingga meningkatkan demand atas
kebutuhan furniture.
4.
Perkembangan
teknologi yang semakin maju, sehingga memudahkan dalam memperkenalkan dan
mengembangkan produk secara lebih luas.
|
Threats
(T)
1.
Persaingan
dengan produk furniture murah yang di impor dari China dan Vietnam, dengan
kualitas yang hampir sama dan harga lebih murah akan menarik minak konsumen.
2.
Krisis
ekonomi global menurunkan permintaan konsumen.
3.
Tingginya
harga bahan baku akibat pengaruh naiknya nilai tukar rupiah terhadap dollar.
4.
Perekonomian
Indonesia belum stabil, tentu saja hal ini dikarenakan laju inflasi yang
cukup tinggi.
|
Strenghts
(S)
1.
Kualitas
mutu yang terjaga, pengerjaan dilakukan dan juga diperhatikan agar produk
yang dihasilkan lebih rapi, kuat dan tahan lama.
2.
Harga
jual yang kempetitif, dapat bersaing dengan produk pesaing, agar pelanggan
akan lebih diringankan dalam hal biaya dan perusahaan dapat menjaga angka
penjualannya.
3.
Mempunyai
tempat dan lokasi yang strategis, agar lebih memudahkan pemasaran produk.
4.
Sumber
daya keuangan yang memadai, sehingga hal-hal yang bersifat financial
perusahaan berjalan dengan lancar.
|
Strategi (S-O)
1.
Meningkatkan
kapasitas produksi dan kualitas mutu sumber daya manusia, baik dalam desain
produk dan proses produksi dari tangan-tangan pekerja yang professional.
(S1,S2,O1,02)
2.
Membuka
lebih banyak toko penjualan dan menyediakan varian produk-produk yang
terjangkau oleh konsumen sekitar. (S3,03)
3.
Memperluas daerah pemasaran dan jalur
distribusi ke area geografis yang baru dan juga menyediakan pelayanan melalui
media internet. (S4,04)
|
Strategi
(S-T)
1.
Bersedia
berkompetisi dengan competitor agar mengurangi para pesaing yang masuk dan
juga akan meningkatkan pengetahuan baru dari berbagai competitor. (S1,S2,S3,T1)
2.
Menyediakan persedian bahan baku sebanyak mungkin dalam
kebutuhan masa panjang atau menegah atau hal-hal lain yang berpengaruh
terhadap harga. (S4,T3,T4)
|
Weakness
(W)
1.
Jaringan
distribusi yang kurang luas, sangat terbatas hanya di beberapa kota besar
yang ada di pulau jawa.
2.
Jenis
kayu yang digunakan sangat terbatas, umumnya memakai bahan kayu karena
maraknya kebakaran hutan dan penebangan liar.
3.
Tidak
memelihara hubungan jangka panjang dengan pelanggan, dimana kontak antara
perusahaan dengan pelanggan hanya terjadi pada saat transaksi.
4.
Tenaga
kerja yang professional terbatas,
akibatnya dalam pengerjaan proyek dari
konsumen membutuhkan waktu yang cukup lama
|
Strategi
(W-O)
1.
Menambah
unit alat-alat transportasi, yang bisa diandalkan dan mencapai berbagai jarak
serta mencari relasi perusahaan yang bisa diajak untuk bekerja sama. (W1,O1)
2.
Memulai
rencana untuk mempunyai lahan ataupun perkebungan milik perusahaan agar tidak
tergantung dengan pihak lain. (W2,03)
3.
Meneydiakan
event-avent tahunan disetiap took-toko penjualan, agar bisa menjalin hubungan
yang baik dengan para pelanggan. (W3,O2)
4.
Menyediakan
tempat pelatihan bagi para pekerja agar lebih terampil baik dalam penggunaan
teknologi maupun proses –proses lainnya. (W4,O4)
|
Strategi
(W-T)
1.
Lebih
mengutamakan penambahan jalur distribusi dalam negri serta kualitas produk
dibanding memikirkan pesaing asing. (W1,TI)
2.
Menyesuaikan
jenis kayu serta design produk yang sesuai dengan harga atau anggaran
konsumen. (W2,T2,T3)
3.
Membentuk
suatu organisasi yang terbuka untuk para pelanggan maupun karyawan dalam
bentuk kegiatan social. (W3,W4,T4)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar